PARAMITA,PARAMITHA,PARAMITTA

Sepanjang umur saya bersekolah, dari teka sampai mahasiswa, i always find people with same name (spelling) as mine : mitta.

Waktu saya smp, ada 2 "mita"dalam satu angkatan kami..saya mita "G" karena saya kelas 1G dan dia mita "H".And oh yes,it was bothering enough

Waktu saya sma, hanya saya seorang "mita"..walaupun ada beberapa "mita" di angkatan kakak kelas, then it was not bothering me at all, untill the period of time of my transformation.
Ay ay  Sir, saya juga termasuk orang yang mengalami periode perubahan yang cukup besar dalam hidup..i mean segala aspek waktu itu..fisik/mental,lahir/batin,jasmani/rohani..you named it.
Then it's kind of made me left all pass time entity.
Seperti memulai hidup baru, saya merasa emoh menggunakan nama panggilan"mita" lagi, jadi saya menciptakan nama panggilan baru dan berkunjung dari satu kelas ke kelas lain, menjabat tangan dan memperkenalkan "Ara"

Dan akhirnya saat berkenalan dengan seseorang, maka yang keluar apakah "mitta" atau "ara" itu tergantung "mood" saya saat itu
 Kadang untuk mengindari kebingungan saya bilang "paramitta"

Kemudian saya mengalami lagi hal yang cukup fenomenal, yang akhirnya juga berefek pada keengganan saya untuk dipanggil "ara".What a life...

Waktu saya te-ka, kebanyakan teman perempuan mempunyai nama yang islami-islami gituu..annisa,aulia,zahra,dkk..jadi saya yang berumur 5tahun waktu itu merasa tidak bangga dengan nama saya sendiri.Saat mama saya pulang kantor, saya bilang ingin berganti nama jadi Siti Fatimah.

Sekarang,,i'm good with my name:Paramitta Sekartaji (i still wish i could kick out that "taji" part tough)
Nama saya unik kok, dabel "t"..itu bukan buatan,tambahan atau sekedar buat keren-kerenan.It's on my Birth Certificate looowhhh.
Jadi perkenalkan, nama saya Paramitta!tidak pakai "Ha"!"T" nya double.

(thx to Amanda Mita,,hang out with you inspired me to post this.really waitin another hanging out with you :D.hoping too se ya again soon )